Kamis, 31 Juli 2008

Anak Malam



Merentas kehidupan malam
Yang dinginnya tak terperikan
Kurelaka tubuh indahku tergadai
Demi sejumput harapan yang tersimpan




Kukangkangi malam,sahabat yang kejam
Yang merampas kesucian
ditangan pria bercerutu itu
nan bengis,kaya,dan kesepian

Kugadai semua harapan indahnya mahligai
Kujunjung asa pelitaku tercinta
Semoga kesholehannya nanti
dapat menghapus noda dosa berkarat tubuh ini..

Pelita-ku lahir tanpa tuan..
Tanpa kekasih didekapan
Tanpa cinta bapak tersayang..
Semua terbirit saat pelita-ku bertanya
Siapa ayahku ma??
Tanpa ayah kita hidup sendirian..

Maafkan ibu nak..maafkan..
Bandung,280708

Terinspirasi dari novel Gola Gong dengan judul yang sama.