Senin, 08 September 2008

IDOLA


Hingar-bingar suara musik masih meggema di sekitar halaman Ciwalk, Kamis malam itu.Terdengar musik pop,hip-hop,rock,atau R&B atau entahlah aku tak tahu, pastinya yang kudengar saat itu suara musik yang tak keruan. Mas Deni tengah berbincang dengan pacarnya, kelihatannya asyik sekali,sampai-sampai mereka lupa padaku. Akupun menghela nafas sambil meneguk teh kemasan yang katanya rasa jeruk,dan kurasakan hawa dingin menembus celah-celah kerudung dan kaus kaki-ku. Kini kududuk dibawah naungan pohon cemara yang dihiasin lampu-lampu mungil yang berkelap-kelip menggantikan sinar bintang-bintang di langit.

“De,ini keripiknya !”tawar teh Mila.

“Iya makasih teh.. ”jawabku sambil menggosok-gosokkan kedua tanganku tanda kedinginan.

“Dingin de,pakai jaket mas aja!”sambung Mas Deni yaqng melihatku kedinginan.

“Ehm..gak usah mas.”elakku.

”Gimana mau minjemin jaket wong sendirinya ga tahan kedinginan”gumamku dalam hati.

Heh nyesel aku ikut,buang-buang waktu,kalu di rumah mungkin aku bisa menghafal B.Indonesia yang besok mau ulangan atau belajar fisika,istirahat juga bisa setelah bercapek-capek ria karena tes lari 2 keliling gasibu. Nyesel,nyesel,nyesel!!

“Ya Alloh..Dea pengen pulang aja daripada disini kedinginnan mana dicuekkin lagi.” Pintaku dalam hati.

Kini para pengunjung Ciwalk tengah dimanjakan oleh penampilan Ebith Beat A dengan musik Rap-nya.Dan halaman Score! saat ini kuliah anak-anak muda sedang nongkrong , ada muda-mudi yang tengah memadu kasih seperti Teh Mila dan Mas Deni,kakakku. Juga ada pula yang sendirian menunggu,termasuk aku yang menunggu-nunggu kapan aku pulang.Tiba-tiba...

Pim..pim..sebuah mobil Kijang biru bersama minibus abu-abu berhenti di halaman Score! malam itu dan tepat di depanku,tepat sekali didepanku,,

Ya Alloh..Kang Haris vokalis grup band kesukaanku bersama teman-temannya muncul tepat di depanku.

Coba tebak apa yang terjadi ??

Aku menghampirinya dengan maksud meminta tanda-tangan mereka? Anda keliru..

Yang kulakukan hanya menyedot habis teh kemasan yang kubeli bersama Teh Mila tanpa mempedulikan grup band kesukaanku berlalu dari pandanganku, kupikir buat apa aku minta tandatangan, toh kita semua sama manusia, apa hebatnya dia?Apa dia mampu menjamin masuk surga.

Ada perasaan menyesal,kenapa aku tak membawa kaset album solo Kang Haris dan memintanya untuk menorehkan tanda-tangannya,hah sudahlah..

”Wah,Haris tuh!!”

”Iya,kenapa yah Haris pake baju pink terus?!”

”Lagi Valentine-an kali!!”percakapan Mas Deni dan Teh Mila ini hanya menyisakan senyum kecut di bibirku.Dari jauh Kang Haris menolehkan kepalanya ke arah kami, kutangkis ras geer-ku,mana mungkin kang Haris menoleh untuk melihatku..

* * *

”Wah masa? Terus gimana de??”

”Iya de,gimana?” tanya Iva dan Ulfa tertubi-tubi.

“Iya situ aja. Dea ngeliat Kang Haris pas banget di depan Dea, tapi Dea mah diem aja.”

“Bukannya minta tandatangan!”,lanjut Asta.

”Yeh,orangnya gak bawa kertas sama pulpen gimana mau minta tandatangan .”

”Ngelit Rio ngga??”

”Ngeliat.Rio kan sempet ngobrol sama Mas Deni terus minta foto. ”

”Emmm..Pengen kesana ih!!”

”By the way ,mereka nyayi berapa lagu?” tanya Asta

“Yang Dea liat sih Cuma 2 lagu soalnya keburu pulang sih.”

“Hah,pengen kesana ih nyesel..nyesel ga ngeliat!!” rengek Ulfa.

Dea aja nyesel banget ikut,udah kedinginan ,kelaparan,mana dicuekkin lagi,ini malah ngebet banget pengen ikut.Ulfa..Ulfa..

Sepulang sekolah…

Huh..teriknya matahari ini,ups..maaf Ya Alloh bukan maksudku tuk menghujat-Mu. Emmm..rasanya kalo beli es krim enak nih. Kususuri jalan ada tempat anak-anak SMANSA biasa makan siang. Aku pun diam dan berjalan bersama lamunanku..

Pim..Pim..mobil kijang biru semalam..

Jendelanya terbuka perlahan ..

“Emm..permisi,yang pake kerudung coklat semalem kan??”.

Aku pun mengangguk tak percaya,”Ya Alloh..Kang Haris!!”.

2 komentar:

dodir mengatakan...

Keren...diakhir ada kejutan...

Ade Fariyani mengatakan...

Makasih mang..