
: Kekasih
I
Kau masih di situ
memagut rindu. memahat waktu
menantiku yang selalu berlalu
Kau yang setia mengeja kidung masa
melukis indah pertemuan sunyi kita
purna sudah kau hidangkan sajian iman
atas nama cinta
aku, masihlah alpa
kini aku mematut
berlulut, memagut asa
kehadiranmu dalam kelamnya
jiwa
kini aku mengemis cinta
memunguti serpih rindu yang senantiasa
melumuri pertemuan sunyi kita
II
Ku menguar rindu (lagi)
terjaga dalam hening
berteman angin dingin
menemanimu dalam kegelapan
namun tak dengan hatiku
: terang
karna kau datang dari
singgasana kebesaran kenan membelaiku
dalam rinai damai
cintamu seperti apa kekasih?
setiamu layaknya apa kekasih?
tak ada yang menandingi
tiada yang setara, serupa
merindui pagi lagi
saat kuucap kata cinta
tiada yang serupa,kaulah yang maha
dirimu segalanya
kita menanti cumbu embun pada pucuk dedaun
belai mentari pada geliat pagi
kerinduan dimulai (lagi)
hari ini..
cirebon,170717
Tidak ada komentar:
Posting Komentar